Mengapa harus bisnis

Pages

Selamat datang

Mengapa harus bisnis

Motivasi Bisnis:

Saya pernah bertanya perbedaan pebisnis, pedagang, dan pekerja (karyawan)...

Apakah perbedaannya???

Dari informasi yg saya dapatkan, dan berbagai referensi yg ada, saya menyimpulkan sebagai berikut:

1. Pekerja

Mereka bekerja dengan satu tujuan utama: Dapat Uang "pasti".

Inilah yg dijadikan pegangan orang memilih bekerja di orang lain daripada berbisnis.

Mereka bergatung pada "rasa aman" dan "jaminan" tiap bulan dpt uang "pasti".

Padahal, tidak ada yg pasti dg bekerja pun...

Bisa jadi tiap bulan kita dpt uang fix/pasti, namun uang tersebut bs saja hilang, atau terpakai biaya berobat, atau mengganti biaya kecelakan, atau tertipu, dll.

Ini bs saja terjadi...

Ada yg merasa "aman" dg pekerjaannya, padahal tidak pasti jg...

Bisa jadi, kita sdh berusaha maksimal dalam bekerja, namun ada saja orang yg Benci, iri, dan berniat mengeluarkan kita dg perbuatan hasud dan dengki, membuat fitnah atas diri kita, dll.

Dan masih banyak lagi hal lainnya...

2. Pedagang

Ada jg yg jadi Pedagang yg terjebak dg rutinitas dan ia sdh merasa jadi pebisnis, padahal dirinya masih sbg pekerja yg bekerja untuk dirinya (Self Employee).

Banyak kita jumpai orang keluar dari bekerja di orang lain, dan berpindah jadi pedagang. Ternyata, bertahun-tahun, dia tetap tidak berubah, masih sbg pedagang, hingga usia lanjut...

Apa kelemahan jadi pedagang seperti ini???

Memang Betul mereka bebas bekerja, kapan maunya mereka yg atur, namun saat mereka tidak bekerja, maka mereka pun tidak mendapatkan uang...

Itulah jebakan Self Employee yg merasa sdh jadi pebisnis...

Lalu, bagaimana dengan Pebisnis sesungguhnya???

3. Pebisnis

Jangan dikira jadi pebisnis itu mudah dan langsung sukses. Jadi pebisnis bs jadi dimulai dr seorang pekerja, namun bekerjanya bukan utk rasa "aman" dan "jaminan", tp sbg batu loncatan dan proses belajar.

Mindset / pola pikirnya sdh jd pebisnis dan dia terus belajar utk jadi pebisnis...

Ada saatnya dia naik jadi pedagang, dmn dia bekerja keras berdagang, bahkan bs jadi dr 24jam waktu yang ada 20-21jam nya dilakukan utk berdagang, namun, dia berdagang dg konsep berbisnis, berdagang sambil membangun aset, membangun mesin uang otomatis...

Contoh dia jualan cireng misalnya, dia bekerja keras mempromosikan cireng nya (cireng: aci digoreng :-), red. )

Dia mulai dg berkeliling, sambil terus belajar dr cirengnya dan fokus...

Setelah orang mengenal cirengnya, dia ajak teman2nya utk membantu menjualkannya dg sistem bagi hasil...

Ada 1 orang yg ikut...
Berjalan...
Sukses...

Ajak orang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya...

Sehingga akhirnya cirengnya menyebar di mana2, dia sdh memiliki "Mesin Uang" dan saat dia "berhenti" pun jd "pedagang" cireng, uang tetap mengalir...

Dia tidak takut, resep cirengnya dicuri, lalu karyawan nya membuat cireng sendiri dan jadi pesaing...

Dia justru senang ketika ilmu yg dia ajarkan bs merubah kehidupan orang menjadi lebih baik.

Dia libatkan Allah dalam bisnisnya...

Dia YAKIN, dg bs membantu banyak orang, rizkinya bukannya berkurang, bahkan akan Allah tambah dan tambah terus...

Dia pun YAKIN, akan ada "aliran pahala" yg terus menerus mengalir dg dia berbagi ilmu, mencetak pebisnis baru yang mandiri, dan bs menafkahi keluarganya...

Itulah mental seorang pebisnis...

Bagaimana dg kita???

Bagi sahabat2 PayTren, jika ingin sukses di PayTren, harus jd pekerja dulu, jadi pedagang dulu, jangan langsung ingin jadi pebisnis yg punya aset seperti Boss Cireng tadi...

Bekerjalah membangun aset...

Sehingga suatu saat, Sahabat PayTren memiliki "Mesin Uang Otomatis" yg terus mengalirkan uang walaupun Sahabat sdh tidak lagi bekerja, tidak lagi berdagang, karena hasil dr "bekerja" dan "berdagang" Anda, sdg menjadi asset yg terus bergerak menghasilkan pundi2 uang Anda...

Hanya janga lupa, saat bekerja dan berdagangnya, mari libatkan Allah, sehingga hasilnya akan berkah dan Halal...

أَمِيْن أَمِيْن أَمِيْن  يَا رَبَّ العَالَمِينْ

Semoga bermanfaat...

Jk ingin berbisnis PayTren, hubungi teman atau saudara Anda yg siap membantu setiap saat..

No comments :

Post a Comment